Do you remember who made me the boy i am today?
It was you.
If you'd give me back all those years, I'd be someone better than this.
I swear.
Puisi? Bukan. Tulisan disini tidak semanis puisi. Saru? Iya. Tintanya berwarna ungu, pun juga jari - jari yang mengetiknya berwarna biru. Selamat menyelam dalam, kekasih tulisanku. Sebelum kamu terlalu jauh, ingatlah dimana rumahmu.
Do you remember who made me the boy i am today?
It was you.
If you'd give me back all those years, I'd be someone better than this.
I swear.
Apa artinya menunggu jika tak mampu bertemu? Kapan rindu menghilang dan mata kita saling memandang?
Sampai kapan, sayang?
Aku menua dan ditinggalkan seperti rumah yang tak berpenghuni. Sampai lapuk mataku, sayang, pintuku masih terbuka untuk kamu tempati.
Sampai kapan, sayang?
Aku harus menahan badai yang bergemuruh setiap melihatmu dari jauh.
Sampai hati, sayang, sampai nanti. Sampai kita bertemu dan aku dapat merasa utuh kembali.